Blog ini masih dalam pengembangan www.kitsoftware.blogspot.com

Jumat, 21 Desember 2012

Rahasia Dibalik Nama 5 Perusahaan IT Terbesar di Dunia

Perusahaan raksasa seperti Google, Microsoft, Apple atau Intel punya sejarah cukup panjang. Nama-nama mereka pun punya riwayat tersendiri. Ya, ada arti dan sejarah tersendiri di balik nama-nama perusahaan teknologi besar itu. Mungkin terkait nama pendirinya atau singkatan tertentu.Berikut rahasia di balik nama Google, Microsoft, dkk.

1.intel

Intel didirikan di Mountain View, California pada tahun 1968. Pendirinya adalah Gordon E. Moore, Robert Noyce dan juga Arthur Rock yang menjadi investor pertamanya. Moore dan Noyce awalnya ingin menamai perusahaan barunya itu sebagai Moore Noyce, gabungan nama mereka berdua. Namun setelah dipikir-pikir, nama itu dianggap tidak cocok menjadi sebutan sebuah perusahaan teknologiAlhasil, selama setahun mereka menggunakan NM Electronics yang adalah singkatan nama mereka. Sampai kemudian terbersit nama Integrated Electronics yang disingkat sebagai Intel. Namun kala itu, Intel sudah menjadi hak cipta hotel bernama Intelco. Moore dan Noyce memutuskan membeli hak penggunaan nama Intel pada pengelola jaringan hotel tersebut. Perusahaan pun disebut sebagai Intel Corporation sampai sekarang.


2. Google

Google didirikan oleh duet Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya alumnus dari salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat, Stanford University. Mereka bekerja sama menciptakan mesin cari online yang menampilkan hasil sangat banyak dari berbagai situs. Karenanya, mereka ingin menamainya sebagai Googol yang artinya adalah angka satu diikuti seratus buah nol, sebagai lambang pencarian sangat banyak. Akan tetapi ketika mereka mendaftarkan proyek itu pada investor, terjadi kesalahan. Seorang investor menanamkan modal pada perusahaan Google, bukan Googol. Rupanya ia salah menyebut. Namun Page dan Brin merasa nama Google lebih menarik. Jadilah mereka malah memakai nama tersebut untuk seterusnya.


3. Microsoft

Bill Gates dan Paul Allen adalah dua sosok jenius yang merintis Microsoft. Cikal bakal didirikannya Microsoft adalah pada tahun 1975. Microsoft sendiri bukanlah nama tanpa arti. Kata ini adalah kepanjangan dari microcomputers dan software. Pada awalnya, kata Microsoft ditulis secara terpisah. Jadi ketika itu ditulis sebagai Micro-soft. Namun pada tahun 1976, Allen dan Gates mendafarkan nama Microsoft sebagai kata tunggal, tidak dipisah lagi.


4.Yahoo!

Januari 1994, Jerry Yang dan David Filo menciptakan website yang bernama "Jerry"s guide to the world wide web". Ini adalah cikal bakal Yahoo. Maret 1994, website itu diubah namanya menjadi Yahoo. Domain yahoo.com diciptakan pada 18 Januari 1995. Yahoo adalah akronim "Yet Another Hierarchical Officious Oracle". Masing-masing kata punya maksud tersendiri. Istilah hierarkis menunjukkan bahwa database Yahoo disusun dalam berbagai sub kategori. Sedangkan oracle berarti kebenaran dan kebijaksanaan. Kemudian officious berarti diharapkan akan banyak pekerja kantor menggunakan database Yahoo.
 

5. Apple
Ada berbagai cerita tentang dari mana nama Apple berasal. Namun yang paling sahih tampaknya berasal dari biografi resmi Steve Jobs karangan Walter Isaacson. Dalam buku yang terbit sesudah Jobs wafat itu itu, sang pendiri Apple berkata pada Isaacson bahwa pada zaman dulu dia mencoba berbagai variasi diet. Pernah dia hanya makan buah dan sayuran saja. Apple menjadi salah satu kesukaan Jobs kala diet. Dia spontan memutuskan memakai nama Apple sepulang dari sebuah perkebunan Apple. Alasannya? Jobs memilih Apple karena nama ini dinilainya fun, bersemangat dan tidak mengintimidasi.

Jumat, 07 Desember 2012

Write your own Database code in VB .NET


In this next section, we'll take a look at the objects that you can use to open and read data from a Database. We'll stick with our Access database, the AddressBook.mdb one, and recreate what the Wizard has done. That way, you'll see for yourself just what is going on behind the scenes.
So close any open projects, and create a new one. Give it whatever name you like, and let's begin.
If you haven't yet downloaded the Address Book database, you can get it here:

The Connection Object

The Connection Object is what you need if you want to connect to a database. There are a number of different connection objects, and the one you use depends largely on the type of database you're connecting to. Because we're connecting to an Access database, we'll need something called the OLE DB connection object.
OLE stands for Object Linking and Embedding, and its basically a lot of objects (COM objects) bundled together that allow you to connect to data sources in general, and not just databases. You can use it, for example, to connect to text files, SQL Server, email, and a whole lot more.
There are a number of different OLE DB objects (called data providers), but the one we'll use is called "Jet". Others are SQL Server and Oracle.
So place a button on your form. Change the Name property to btnLoad. Double click your button to open up the code window. Add the following line:

Dim con As New OleDb.OleDbConnection

The variable con will now hold the Connection Object. Notice that there is a full stop after the OleDB part. You'll then get a pop up box from where you can select OleDbConnection. We're also creating aNew object on this line.This is the object that you use to connect to an Access database.

Setting a Connection String

There are Properties and Methods associated with the Connection Object, of course. We want to start with the ConnectionString property. This can take MANY parameters . Fortunately, we only need a few of these.

We need to pass two things to our new Connection Object: the technology we want to use to do the connecting to our database; and where the database is. (If your database was password and user name protected, you would add these two parameters as well. Ours isn't, so we only need the two.)
The technology is called the Provider; and you use Data Source to specify where your database is. So add this to your code:

Dim dbProvider As String
Dim dbSource As String
dbProvider = "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;"
dbSource = "Data Source = C:/AddressBook.mdb"
con.ConnectionString = dbProvider & dbSource

The first part specifies which provider technology we want to use to do the connecting (JET). The second part, typed after a semi-colon, points to where the database is. In the above code, the database is on the C drive, in the root folder. The name of the Access file we want to connect to is called AddressBook.mdb. (Note that "Data Source" is two words, and not one.)
If you prefer, you can have the provider and source on one line, as below (it's on two here because it won't all fit on one line):

con.ConnectionString = "PROVIDER=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source = 
C:\AddressBook.mdb"

The first part specifies which provider technology we want to use to do the connecting (JET). The second part, typed after a semi-colon, points to where the database is. In the above code, the database is on the C drive, in the root folder. The name of the Access file we want to connect to is called AddressBook.mdb. (Note that "Data Source" is two words, and not one.)
But your coding window should now look like this:


This assumes that you have copied the AddressBook database over to the root folder of your C Drive. If you've copied it to another folder, change the "Data Source" part to match. For example, if you copied it to a folder called "databases" you'd put this:

Data Source = C:\databases\AddressBook.mdb

You can also specify a folder such as MyDocuments (or Documents in Vista and Windows 7). You do it like this:

dbSource = "Data Source = C:\Users\Owner\Documents\AddressBook.mdb"

Another way to specify a file path is this:

Dim fldr As String
fldr = Environment.GetFolderPath( Environment.SpecialFolder.MyDocuments ) & "/AddressBook.mdb"
dbSource = "Data Source = " & fldr

On the second line, spread over two lines in the code above, we have this:

Environment.GetFolderPath()

The folder path you're getting goes between the round brackets of GetFolderPath:

Environment.SpecialFolder.MyDocuments

The Special Folder in this case is the MyDocuments folder. 
But back to our connection code. ConnectionString is a property of the con variable. The con variable holds our Connection Object. We're passing the Connection String the name of a data provider, and a path to the database.

Opening the Connection

Now that we have a ConnectionString, we can go ahead and open the datatbase. This is quite easy - just use the Open method of the Connection Object:
con.Open()
Once open, the connection has to be closed again. This time, just use the Close method:
con.Close()
Add the following four lines to your code:

con.Open()
MsgBox("Database is now open")
con.Close()
MsgBox("Database is now Closed")

Your coding window will then look like this (use the file path below, if you have Vista or Windows 7, after moving the database to your Documents folder):


Test out your new code by running your programme. Click your button and the two message boxes should display. If they don't, make sure your Data Source path is correct. If it isn't, you might see this error message:

OleDbException Error

The error message is a bit on the vague and mysterious side. But what it's saying is that it can't find the path to the database, so it can't Open the connection. The line con.Open in your code will then be highlighted in green. You need to specify the correct path to your database. When you do, you'll see the message boxes from our code, and not the big one above.

Now that we've opened a connection to the database, we need to read the information from it. This is where the DataSet and the DataAdapter come in.

EaseUS Partition Master Professional 9.1

Anda ingin mempartisi hardisk tapi bingung software apa yang bagus buat mempartisi hardisk tersebut dan mudah digunakan? jangan bingung sob dengan EaseUS Partition Master Professional 9.1 sobat bisa mempartisi hardisk dengan cepat dan mudah. EaseUS Partition Master Professional 9.1 juga memiliki GUI yang interaktif dan mudah dimengerti. Selain itu, EaseUS Partition Master Professional 9.1 tidak hanya dapat digunakan untuk membuat partisi tapi anda juga bisa  mengcopy/menghapus/mengecek eror partisi hardisk.

Apa itu EaseUS Partition Master Professional 9.1?
EaseUS Partition Master Professional 9.1 adalah software partisi yang sangat bagus serta mudah digunakan untuk melakukan semua hal yang berkaitan dengan partisi hardisk

Fitur-fitur EaseUS Partition Master Professional 9.1:
1.  Partisi hardisk dengan mudah
2. Menyalin partisi hardisk dengan mudah
3. Memperbaiki partisi anda yang rusak
4. Pembuatan CD bootable
5. Dan fitur menarik lainnya

Silahkan di download EaseUS Partition Master Professional 9.1,, 
Pass @idws :: kitsoftware

Senin, 03 Desember 2012

Download Deep Freeze 7.21.20.3447 full + serial


Saya rasa software ini cocok bagi kamu yang sudah frustasi dengan komputer yang berulang kali terinfeksi dengan virus,dan software ini adalah alternatif lain dari software antivirus untuk mencegah terjadinya terinfeksinya virus virus yang semakin merajalela pada saat ini. Deep Freeze 7 merupakan regenerasi dari Deep Freeze 6 yang saat ini yang telah dirancang untuk menutupi kekurangan dari deep frezee yang telah hadir pada versi versi yang sebelumnya.

Tentunya saya sangat gemar sekali untuk membagi ilmu dan pengalaman saya untuk membantu teman teman semua mengenai masalah seputar komputer dan internet,.Untuk deep frezee 7 biasanya baru kita dapat setelah kita melakukan evaluasi dari software tersebut,dan dalam beberapa waktu kita harus membeli software tersebut.

Nah , pengunjung setia blog saya.pada kali ini saya akan berbagi software Deep Freeze 7.21.20.3447 full secara gratis. Sabar dulu ... Sebelum mendownload Deep Freeze 7.21.20.3447 full,ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan fitur fitur dari deep freeze ini

Fitur Fitur dan kelebihan dari deep freeze

Absolute Protection

  • Jaminan 100% workstation recovery on restart 
  • Memberikan proteksi password dan keamanan lengkap 
  • Melindungi beberapa hard drive dan partisi 

Integrasi dan Kompatibilitas
  • Supports multi-boot lingkungan 
  • Compatible with Fast User Switching 
  • Supports SCSI, ATA, SATA, dan IDE hard drive 
  • Single menginsta

>> Pass rar :: kitsoftware

Minggu, 02 Desember 2012

Membuat Bootable USB Flash Disk untuk Windows 7

Menginstall OS Windows 7 di komputer / laptop memang tidak terlalu sulit. Namun, bagi mereka  yang memiliki netbook yang tidak dilengkapi dengan DVD/CD RW, terkadang cukup kesulitan. Namun, Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan flash disk sebagai media untuk menginstall OS Windows 7 pada netbook anda.
Cara untuk menginstall OS Windows 7 melalui USB flash disk tidak terlalu susah. Langkah pertama adalah Anda harus membuat bootable Windows 7 USB flash disk terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
1. Download program Windows 7 USB/DVD Tool berikut dan install. Anda bisa mengunduh program  tersebut Di Sini .
2. Pastikan Anda memiliki flash disk dengan kapasitas 4GB.
3. Jalankan program Windows 7 USB/DVD serta browse lokasi file ISO Windows 7 Anda.

4. Langkah berikutnya, Anda bisa memilih tipe media yang dipakai. Di sini, Anda bisa memilih media berupa USB flash disk atau DVD. Dan, pada tutorial kali ini adalah USB flash disk.
5. Setelah memilih media, Anda bisa klik tombol Begin copying.

6. Tunggu sampai proses selesai dan pembuatan Bootablet Windows 7 di USB flash disk telah selesai. Anda bisa mereboot komputer Anda dan bisa menginstall Windows 7.

Pas rar :: kitsoftware
:::.:: Software ini juga bisa digunakan untuk Windows 8